tag:blogger.com,1999:blog-34946346842672442532024-02-01T21:47:41.023-08:00KHARISMA MA Nurul JadidMitra Siswa BerkualitasAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05136480508308930007noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-57971919952547104482022-06-07T01:10:00.005-07:002022-06-07T01:13:53.955-07:00Cinta: Kekuatan Kedua Setelah Tuhan<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div></div></div><p></p><p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 5.0pt; vertical-align: baseline;"><i><span style="color: #666666; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Dengan cinta, yang pahit menjadi manis. Dengan cinta,
tembaga menjadi emas. Dengan cinta, sampah menjadi jernih. Dengan cinta, yang
mati menjadi hidup. Dengan cinta, raja menjadi budak. Dari ilmu, cinta dapat
tumbuh. Pernahkah kebodohan menempatkan seseorang di atas takhta seperti ini? ~
Jalaluddin Ar-Rumi<o:p></o:p></span></span></i></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Menyiar dunia halusinasi, yaitu dunia maya,
kenyataan tak terlalu diperhatikan dan dipertimbangkan. Hanya mementingkan isi
luar dengan abai pada sisi dalam, itu memang salah satu ciri dari zaman digital
sekarang.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: times;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;">Tak jauh beda dengan apa yang dialami kita
sekarang. Di mana pun berada dan di manapun tinggal, ke sana-ke sini jarang
ditemui orang menyibukkan diri dengan membawa buku (bagi kaum pelajar),
mengenakan tas berat (untuk para pekerja), dan masih banyak lagi yang ditinggal
di rumah dan sudah terwakilkan dengan satu benda yang bernama </span><i><span style="border: 1pt none windowtext; color: black; font-size: 10.5pt; padding: 0cm;">smartphone</span></i><span style="color: black; font-size: 10.5pt;">.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Hal ini berjalan seirama dengan zaman digital
sebelumnya. Zaman yang menuntut adanya kemajuan teknologi dan—memang—harus
bermain dengan teknologi, dengan konsekuensi bila tak ikut campur akan terancam
tertinggal oleh masa. Hal tersebut yang saat ini dicoba untuk dihindari
sedemikian cara agar tetap dapat dikata “bergaya”.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Dengan demikian, timbul persoalan tentang
bagaimana menyikapi zaman yang makin berlajur, makin deras dengan teknologi
ini. Sedangkan di tangan kita pribumi<a name="_ftnref1"></a><a href="https://nalarpolitik.com/cinta-kekuatan-kedua-setelah-tuhan/#_ftn1"><span style="mso-bookmark: _ftnref1;"><b><span style="border: 1pt none windowtext; color: #e64946; padding: 0cm;">[1]</span></b></span><span style="mso-bookmark: _ftnref1;"></span></a><span style="mso-bookmark: _ftnref1;"></span>, belum mencapai taraf kelayakan untuk
dapat dikata sepenuhnya cakap bermain teknologi.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Setelah budaya globalisasi masuk, rupanya tidak
membawa kabar baik. Malah kabar miring yang nyatanya ikut melunturkan adat asli
pribumi, digerusnya dan digantikan adat kebaratan yang dominan dengan laku
hedon, sekuler, dan lain lagi.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Tak jauh beda dengan masalah yang datang setelah
tantangan zaman teknologi, akhir-akhir ini tiba masalah baru. Tepatnya pada
2018, merupakan awal kelahiran virus yang berasal dari Wuhan, Cina. Virus yang
terkenal sudah berpandemi ini menetap hingga 2021 dan ujungnya belum menemui
titik cerah.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Tentu hal demikian tidak bisa disepelekan
berkait pula dengan masalah ekonomi negara yang tak kunjung membaik setelah
gelontoran dana negara dihaturkan untuk penanganan virus pandemi Covid-19, masa
paceklik untuk masyarakat kalangan bawah yang tak kunjung mendapati awan cerah
bagi pemenuhan sila kelima “keadilan sosial”.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 4; tab-stops: 181.5pt; vertical-align: baseline;"><b><span style="color: black; font-size: 12pt;"><span style="font-family: times;">Awali dengan Cinta<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Sekelumit permasalahan di atas tak dapat kita
juluki enteng permasalahan yang bermunculan sebelumnya. Namun, untuk memecahkan
permasalahan yang berat bukanlah patut untuk kita menyelesaikan dengan gegabah,
yang bakalnya tidak akan menyelesaikan masalah malah menambahnya. Maka dari
itu, perlu beberapa konsep untuk dilengkapi sebagai pedoman atau ideologi.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: times;"><i><span style="border: 1pt none windowtext; color: black; font-size: 10.5pt; padding: 0cm;">Pertama, </span></i><span style="color: black; font-size: 10.5pt;">menimbulkan pemahaman awal bahwa lazimnya setiap
diri manusia pasti dan tidak akan diluputkan dari masalah. Jika hal demikian
sudah mengakar dalam kepala setiap orang, maka dimungkinkan setiap insan akan
menyelesaikan masalah dengan sewajarnya dan tidak akan gegabah.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: times;"><i><span style="border: 1pt none windowtext; color: black; font-size: 10.5pt; padding: 0cm;">Kedua,</span></i><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"> setelah pedoman tersebut, kita mencoba
menyelesaikan permasalahan dengan mengamalkan konsep “buang jadi uang”.
Artinya, dengan menjadikan sesuatu yang sudah tak terpakai untuk diolah menjadi
manfaat.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Bukan hendak merendahkan setiap karyawan pabrik
yang mulai dikurangi, atau buruh yang dipangkas gaji kerjanya, namun hal yang
terbuang bukanlah sesuatu yang hina, terlebih dalam masa yang dapat kita sebut
paceklik ini.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Hal-hal yang terbuang seperti sampah plastik,
limbah rumah tangga yang tak terpakai, tentu bisa dijadikan bahan usaha. Meski
untuk berkreatif sangat minim, yang pastinya penyetor bahan pasokan plastik dan
yang peduli terhadap lingkungan sangatlah minim. Maka hal tersebut merupakan
peluang jitu untuk menghasilkan penghasilan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Sehingga bila kecintaan akan hal-hal yang remeh
seperti plastik sudah timbul dan tampak ke dasar pikiran kita, maka tentu
wilayah yang menyandang peringkat sampah kedua dunia, dengan persentase
penghasilan sampah 3,2 ton per tahunnya dapat teratasi.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Lantas, jargon yang menganggap bahwa “cinta
adalah kekuatan kedua setelah tuhan” adalah benar adanya. Karena hanya dengan
cintalah kita dapat mengubah hal pahit negeri menjadi buah manis. Berawal dari
kecintaan pada lingkungan dan sampah, maka masalah ekonomi bangsa bisa
ditangani.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: times;"><a name="_ftn1"></a><a href="https://nalarpolitik.com/cinta-kekuatan-kedua-setelah-tuhan/#_ftnref1"><span style="mso-bookmark: _ftn1;"><b><span style="border: 1pt none windowtext; color: #e64946; font-size: 10.5pt; padding: 0cm;">[1]</span></b></span><span style="mso-bookmark: _ftn1;"></span></a><span style="mso-bookmark: _ftn1;"></span></span><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;"> penghuni
asli; yang berasal dari tempat yang bersangkutan; inlander (kerap disinggung
dan dijadikan istilah oleh pramoedya ananta toer dalam karyanya bumi manusia)</span><span style="font-family: Helvetica, sans-serif;"><o:p></o:p></span></span></p>14m.arthttp://www.blogger.com/profile/16531258769423413694noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-45541722295959123192022-06-07T01:03:00.000-07:002022-06-07T01:03:00.663-07:00Radikallah dalam Bercinta!<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhGGfI3InvybNI94VZzCN2UXjnq7mGl-mftYfAKyN-U9dqetMxS_D-tG0ZQkqZZLPLnfkpb4i6fqnf2Pz-U8kljubPzPIk1FBrtpgxiDF59QlZFm3FDq_Wxp96cPAkpUcpXOS8SnVlHOdBA9hAzuJsZN40WkXTFVG5p1O3a1bmtS6D_3R7pM21OXuyu-g" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="900" data-original-width="900" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhGGfI3InvybNI94VZzCN2UXjnq7mGl-mftYfAKyN-U9dqetMxS_D-tG0ZQkqZZLPLnfkpb4i6fqnf2Pz-U8kljubPzPIk1FBrtpgxiDF59QlZFm3FDq_Wxp96cPAkpUcpXOS8SnVlHOdBA9hAzuJsZN40WkXTFVG5p1O3a1bmtS6D_3R7pM21OXuyu-g" width="240" /></a></div></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Melintang deras ajaran demi ajaran di jagat
raya. Kerap kali orang bingung dengan ajaran atau agama. Bahkan ada yang
menganggap agamalah penyebab dari sebuah kerusuhan. Tak salah jika sedikit dari
umat Indonesia lebih memilih tidak beragama. Tentunya, asumsi ini harus
diberantas tatkala sudah membumi di jagat raya, khususnya Indonesia.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Dengan agama yang berbeda-beda, Indonesia masih
serasa aman. Namun tak sedikit juga ada sebagian umat beragama yang menjadi
dalang terhadap runtuhnya rasa toleransi di Indonesia.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: times;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;">Seperti kaum radikal, mereka melakukan pelbagai
cara untuk menghancurkan agama yang mereka anggap tidak sesuai dengan ajaran
mereka serta ingin menjadikan sistem negara mejadi sistem agama yang dianutnya.
Padahal mereka terpeleset dalam memahami islam yang </span><i><span style="border: 1pt none windowtext; color: black; font-size: 10.5pt; padding: 0cm;">rahmatan lil alamin</span></i><span style="color: black; font-size: 10.5pt;">.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: times;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;">Esensialnya, Islam yang hakiki adalah islam
yang </span><i><span style="border: 1pt none windowtext; color: black; font-size: 10.5pt; padding: 0cm;">bain wa baina </span></i><span style="color: black; font-size: 10.5pt;">(tengah-tengah)</span><i><span style="border: 1pt none windowtext; color: black; font-size: 10.5pt; padding: 0cm;">. </span></i><span style="color: black; font-size: 10.5pt;">Islam yang tidak terlalu
mudah, tidak terlalu ringan, bahkan terlalu keras. Islam yang hakiki adalah
islam yang berada di antara ringan dan keras. Umat muslim tidak perlu
mempermudah ajaran dengan melegalkan segala aspek aktivitas, apalagi
mengharamkan dengan dalih yang masih belum jelas penafsirannya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Sebagai warga yang sadar tidak elok jika hanya
menjadi penonton atas bergejolaknya fenomena-fenomena aneh tersebut. Jika sudah
menyalahi agama yang murni, apa salahnya jika harus “melawan” mereka.
Selayaknya kata “melawan” tidak harus dengan mengangkat senjata untuk
menghadapi mereka. Bisa dengan nasihat yang membawa mereka kepada islam yang
murni.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Tentunya, radikalisme tersebut mengarah pada
elemen negatif. Jika menelaah secara spesifik, radikal ini tidak hanya identik
dengan hal yang buruk. Terkadang kita menilai suatu peristiwa hanya dengan
sekelumit dalih saja.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Akan tetapi dalam makna lain, radikal sendiri
punya keeksotisan yang masih jarang kita temui. Pasti ketika bicara radikal,
yang muncul di benak sekarang hanyalah kaum-kaum ekstrem yang akan mencederai
agama yang dianggap mereka salah. Secara tidak langsung lebih mengarah kepada
hal yang negatif terhadap sebuah problematika yang ada. Padahal radikal
senidiri masih punya arti yang elegan di kalangan masyarakat. Apa itu?<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-outline-level: 4; vertical-align: baseline;"><b><span style="color: black; font-size: 12pt;"><span style="font-family: times;">Radikallah dalam Bercinta!<o:p></o:p></span></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Bercinta merupakan sebuah fenomena yang lumrah
terjadi. Tak patut kita salahi. Dalam konsep itu, pasti objek bercinta tidak
menginginkan orang yang dia suka mejadi pengkhianat dalam hidupnya. Yang
diinginkan hanyalah dia saja.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Jika ditafsir secara etimologi, salah satu makna
radikal sendiri merupakan mengetahui secara mendasar. Berbeda dengan makna
radikalisme, menurut KBBI, radikalisme adalah paham atau aliran yang
menginginkan perubahan atau pembaruan sosial dan politik dengan cara kekerasan
atau drastis. Tak heran banyak yang membencinya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Tapi, radikal secara etimologi dalam kategori
bercinta merupakan cara apik dalam mengatasi problem-problem cinta. Jika tidak
radikal dalam bercinta, kemungkinan perpisahan yang menjadi jalan keluarnya.
Bukankah begitu? Juga dengan radikal semua aspek kehidupan cinta akan membaik.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Semisal kita tertarik terhadap seorang, kemudian
tidak “radikal” padanya. Ya percuma saja, jika hanya sebatas suka tapi tidak
tahu tentang dia. Artinya, radikal yang dimaksud di sini adalah mengetahui
segala sesuatu yang dimiliki oleh objeknya, bahkan hal yang remeh pun harus
diketahui.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Sesuai kata asal radikal, memahami terlalu
dalam. Jika dikaitkan dengan “cinta”, ya harus mencintai dengan mengetahui
sedalam-dalamnya, baik sifatnya maupun segalanya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Jadi, jangan salah, para penganut radikal dalam
bercinta sangatlah kental. Terbukti menurut survei, para kaum radikal sangat
akur dalam menjalani kehidupan keluarganya. Bahkan mereka tidak menginginkan
salah satu keluarganya meninggalkan mereka. Bukankan ini bisa diterapkan bagi
para jiwa yang pernah mencicipi cinta? Silakan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Pada saat ini, realitas yang sedang meruyak di
bumi Indonesia sangatlah kecut dalam konsep cinta. Pasangan suami-istri acap
kali bercerai dengan alasan yang tak sesuai dengan konsep cinta. Hanya
mempunyai masalah sepele tapi malah bertengkar. Apakan itu cinta?<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="font-family: times;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;">Begitu juga dengan remaja. Sebagai calon
“penikmat” cinta harus lebih proporsional dalam memikirkan hal ini. Sebab, jika
masih belum bisa menjadi </span><i><span style="border: 1pt none windowtext; color: black; font-size: 10.5pt; padding: 0cm;">uswatul hasanah</span></i><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"> dan belum mampu menjadi yang terbaik bagi
calonnya tidak patut untuk memahami apa arti mencintai. Oleh karenanya harus
ada persiapan yang matang dari sendirinya agar perpisahan tidak menjadi akhir
dari sebuah cerita.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Tak luput dari hal tersebut, pemuda sekarang
memang sulit menghindari modernisasi. Akses yang dimiliki remaja lebih mudah
mengetahui hal-hal yang ingin dia jadikan calonnya. Dengan maraknya internet
juga bisa diketahui dengan mudah, seperti WA, FB, dan sebagainya apa yang
dimiliki oleh objeknya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Jika masih belum bisa menjadi yang terbaik
baginya; jika tidak demikian, berarti Anda belum cocok untuk dirinya. Padahal
zaman sudah sangat memudahkan untuk mengetahui tentang dirinya.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; vertical-align: baseline;"><span style="color: black; font-size: 10.5pt;"><span style="font-family: times;">Oleh karenanya, radikal dalam bercinta sangatlah
penting. Semua kehidupan bisa damai dengan kata radikal. Tapi bukan radikalisme
yang dimaksud sekarang, tapi radikal dengan mengetahui hal yang mendasar pada
objeknya. Jadilah orang yang terbaik bagi dirinya dan jangan sampai di tengah
jalan cerita, tapi harus di akhir cerita.</span><span face="Helvetica, sans-serif"><o:p></o:p></span></span></p>14m.arthttp://www.blogger.com/profile/16531258769423413694noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-81232542919185153342019-03-27T00:56:00.002-07:002019-03-27T00:56:54.736-07:00You Can if You Think You Can<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiCz0jd6AQT4VvNVbkfuDOEHyIuCFGjOqx61b-7iv9ailFF9jKBIx_bvb6OkfUCtFlFQFK0fYZirjIa97FA7tMAlcA1oP09N9EfPBhZy9sZdvrlpUdMGkVdolkKYWJ46isGDtiU8doEaqx/s1600/Bayu.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1499" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiCz0jd6AQT4VvNVbkfuDOEHyIuCFGjOqx61b-7iv9ailFF9jKBIx_bvb6OkfUCtFlFQFK0fYZirjIa97FA7tMAlcA1oP09N9EfPBhZy9sZdvrlpUdMGkVdolkKYWJ46isGDtiU8doEaqx/s320/Bayu.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><h3>
<b>BY : BAYU DEWO ISMA DEVI*</b></h3>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal">
Sering kali kita mengartikan sebuah kegagalan adalah
kemunduran dan hasil dari usaha yang kita lakukan. Terkadang kita juga menafsirinya
sebagai akhir dari segalanya. Padahal, menurut pepatah “ kegagalan adalah awal
dari kesuksesan” artinya jika kita menginginkan kesuksesan maka terlebih dahulu
kita harus merasakan pahitnya kegagalan. Sebab, dengan kegagalan kita bisa
belajar bahwasanya kesuksesan membutuhkan upaya dan jerih payah yang keras untuk
menggapainya. Karena, menggapai kesuksesan tak semudah membolak-balikkan
telapak tangan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pola pikir (midset) seperti itualah yang harus kita
hilangkan. Mengapa harus mindset?, Karena mindset sangatlah berperan penting
dalam kehidupan kita. Sebab, dengan midset-lah pola kehidupan kita akan
berubah. Menurut Carol S. Dweck, PH.D mindset merupakan sebuah keyakinan yang
tertanam dalam jiwa kita. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Namun,
keyakinan tersebut tidak bersifat dogmatis. Tentunya, kita dapat mengubahnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Jadi, pola pikir seperti itu disebabkan oleh mindset kita
yang masih terlalu kerdil untuk membuat inovasi baru dalam kehidupan kita. Oleh
karena itu, Carol S. Dweck, PH.D dalam bukunya yang berjudul “MINDSET” <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menggolongkan mindset manusia terbagi menjadi
dua jenis mindset. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pertama, mindset tetap mindset ini lah yang sering kali
dimiliki oleh orang yang mengalami putus asa akan harapannya. Orang yang
memiliki mindset tetap ini akan selalu berfikir bahwasanya kegagalan dalam
proses adalah cerminan dari masa depannya. Orang yang memiliki mindset juga
akan berfikir bahawasanya kegagalan dan kesalahan adalah awal kehancuran
cita-cita yang mereka impikan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Lazimnya, pemilik mindset tetap cenderung memiliki pola
kehidupan yang stagnan (tetap) dan tidak kunjung berkembang (progresif).
Mindset inilah yang harus kita hindari dalam kehidupan kita. Sebab, jika
mindset kita masih tergolong kepada mindset yan tetap. Maka, selamanya kita
akan takut melakukan inovasi baru dalam kehidupan kita dan kita akan terus
dihantui oleh rasa ketakutan untuk mencoba.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Kedua, mindset tumbuh, mindset kedua ini biasa dimiliki oleh
para suksesor. Karena, kesuksesan yang dialami oleh para suksesor tersebut tak
lain ialah berasal dari kegagalan yanag mereka terima kala melalui proses yang
panjang. Orang bermindset tumbuh akan selalu berfikir bahawasanya kegagalan
adalah sebuah panggilan untuk bangkit dan sebuah penyemangat besar dalam proses
menggapai tujuan yang dimpikan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Kebanyakan orang yang memiliki mindset tumbuh memiliki pola
kehidupan yang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>berkembang dan selalu dipenuhi
tantangan. Karena, pemilik mindset tumbuh akan selalu berfikir semakin besar
tantangan yang menghadang maka semakin besar juga impian yang akan ia gapai. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Terkadang orang yang memiliki mindset tumbuh dapat melempaui
batas. Sehingga, ia dapat melakukan suatau hal yang mustahil dilakukan.
Padatahun 1995 Christoper Reeve pemeran superman pernah terjatuh dari atas
kudanya sewaktu melakukan syuting. Lehernya patah dan sumusum tulang
belakangnnya terpisah dengan otaknya. Ia pun divonis lumpuh total oleh dokter.
Namun, dengan tekad yang kuat ia pun melaksanakan beberapa latihan berat dengan
bantuan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">stimulasi elektrik</i>. Walhasil,
lima tahun kemudian dengan perlahan anggota tubuhnya mulai bisa digerakkan
kembali.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dari pemaparan diatas bisa kita ketahui bahwasanya, Reeve
salah satu orang yang memiliki mindset tumbuh bahkan dengan mindset tumbuhnya
dia dapat merubah keadaanya yang lumpuh menjadi seperti semula kembali. Dari
situlah bisa kita ketahui bahawasanya mindset sangatlah berpengaruh besar dalam
dinamika kehidupan kita. Jika, kita memilih memiliki mindset tetap. Maka pola
kehidupan kita juga akan menjadi stagnan. Tetapi, jika kita memilih sebaliknya
artinya memilih mindset tumbuh. Maka, besrsiaplah merasakan perubahan besar
dalam kehidupan kita. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Akan tetapi pertanyaanya, jika kita termasuk pada orang yang
memiliki mindset tetap bisakah kita mengubahnya? Tentu saja bisa, sebab mindset
bukan lah sesuatu yang permanen dalam kehidupan kita. Melainkan, mindset
hanyalah sebuah keyakinan yang dapat kita rubah. caranya, kita hanya perlu memilki
semangat dan inovasi baru yang dapat merubah pola pikir dan pola kehidupan
kita. Kita juga harus menghilangakan rasa takut akan mencoba dari dalam hidup
kita.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Hal itu selaras dengan firman allah dalam Al-Qur’an, bahwasanya
“allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga kaum itu dapat merubah
nasibnya sendiri” artinya allah swt tidak <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan memberi perubahan besar dalam
kehidupan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kita jika kita tidak mau
berusaha<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan tetap takut untuk mencoba.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Kesimpulannya, jika kita meyakini bahwa diri kita bisa
melakukannya maka kita akan bisa melakukannya. Sekalipun, hal itu suatu<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hal yang mustahil untuk dilakukan. Karena
semua itu bergantung pada pola pikir dan kemauan yang kita miliki untuk
merubahnya. Semakin besar ambisi yang kita miliki. Maka semakin besar pula
peluang kita untuk melakukan perubahan besar pada kehidupan kita.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sebab, allah tidak
menciptakan makhluk didunia ini dengan cara yang instan. Akan tetapi allah swt
menciptkan dunia ini dengan bertahap. Artinya allah swt telah memberikan
pelajaran kepada kita bahwasanya kesuksesan tidak didapat dengan cara yan
instan. Melainkan, dengan cara bertahap dan membutuhkan perjuangan dan usaha
yang keras untuk menggapainya.<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> Wallahua’lam</i>
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><br /></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">*)Penulis Merupakan</i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> Siswa Aktif MANJ Kelas XI PK I</i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Dan merupakan Editor Majalah KHARISMA Edisi XXXI</i></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05136480508308930007noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-29956752143246868682019-03-27T00:54:00.001-07:002019-03-27T00:54:15.332-07:00Menjelajahi Kearifan Cinta Manusia <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVv6KxaGBYFN89WHQrZnIxM3PKmgbwEP0f3NXtXTiKWartQO24T-Kw8SHSg2Uo8hY0VtSDWmBQJBaYQAKh7V_7-6Wc1SPuhWXghviHL2BKWCVLz3Y7Fau4i3v7Gds-vLGX8sIdet_JGTdp/s1600/DSC_0066.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1414" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVv6KxaGBYFN89WHQrZnIxM3PKmgbwEP0f3NXtXTiKWartQO24T-Kw8SHSg2Uo8hY0VtSDWmBQJBaYQAKh7V_7-6Wc1SPuhWXghviHL2BKWCVLz3Y7Fau4i3v7Gds-vLGX8sIdet_JGTdp/s320/DSC_0066.jpg" width="282" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><h3>
<b>BY : RISKY ADIYTA RAHMAN*</b></h3>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal">
Siapakah yang mampu hidup tanpa cinta? Bahkan seluruh
makhluk ciptaan Allah pasti dikarunia aliran cinta yang melekat didalamnya.
Lautan menampung segala sisa air dengan bibit cinta, Angin bertiup sepoi-sepoi
karena kegetaran cinta, bahkan hidup ini asalnya karena cinta sang rabb kepada
segenap makhluk di muka bumi ini. Dengan cinta hidup ini mengumumkan bahwa kita
selalu ada.<o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Kearifan seseorang khususnya pada masa remaja, bibit cinta
mulai tumbuh dan melekat ke bagian jiwa dan raga pada orang tersebut. Semakin
besar barometer cinta seseorang, maka akan semakin besar pula tingkah laku yang
akan dibuatnya. Seseorang yang telah tertular virus cinta pasti akan berbuat
sesuatu. Bahkan, sampai ada yang rela menjual hartanya sampai ribuan, jutaan,
bahkan sampai ada yang miliaran rupiah demi mendapatkan apa yang dicintainya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Cinta merupakan sebuah energi yang dapat membangun serta
pula menghancurkan seseorang yang telah terobsesi dengannya. Seperti contoh;
jika terdapat dua komponen yang telah terjatuh kedalam genangan rona cinta,
maka mereka akan saling mengasihi, saling perhatian, saling peduli dan saling
bertanggung jawab. Keduanya seakan mendapatkan energi baru yang memancar
melalui cinta di antara mereka. Akan tetapi, cinta yang sama bisa berubah
seiring dengan berjalannya waktu menjadi daya penghancur yang menakutkan ketika
muncul penghianatan atau kebencian.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pedoman
Utama<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
Landasan cinta yang hakiki bisa kita jumpai dengan
berpedoman kepada sesuatu yang hakiki pula. Sesuatu yang hakiki tersebut
merupakan peran dari agama islam. Islam merupakan sebuah agama yang di dalamnya
terdapat ajaran yang memiliki fatwa yang jelas. Islam juga mengajarkan kepada
kita agar kita selalu berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan suatu tindakan.
Kekuatan cinta harus disandarkan kepada citra islam yang kuat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Puncak cinta di dalam islam hanya ditempati oleh sang
pemilik cinta dan makhluk yang ia cintai. Porsi tersebut hanya diduduki oleh
keagungan rabb pencipta alam semesta yaitu hanya kepada Allah SWT dan rasulnya.
Dikarenakan cinta terhadap keduanya, merupakan kunci yang menyelamatkan hidup
manusia, baik di dunia maupun di
akhirat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Nabi Muhammad memberikan bocoran tentang siapa saja dari
umatnya yang bisa merasakan manisnya iman yang dilandaskan cinta terhadap sang
rabb dan rasulnya. Karena tanpa iman yang dilandaskan cinta tersebut, seseorang
mustahil akan selamat di dunia beserta di akhirat. Iman diibaratkan seperti
mutiara yang sangat mahal, dari saking mahal dan berharganya, kehilangannya
sama seperti mati sebelum waktu yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dari bocoran diatas dapat kita simpulkan, <i>pertama, </i>kita harus menjadikan Allah
beserta rasulnya lebih dicintai dari aspek manapun. <i>Kedua, </i>mencintai seseorang harus dilandaskan dengan cintanya
terhadap Allah SWT beserta Rasul-Nya. <i>Ketiga,</i>
janganlah kembali kepada kekufuran setelah kita diselamatkan oleh Allah SWT
dari segala musibah yang melandai kita. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Oleh karena itu, meskipun cinta merupakan fitrah manusia,
semua itu tergantung kepada kita yang mengendalikannya. Dan perlu kita ingat
kembali, kita sebagai seorang muslim, setidaknya ketika kita ingin mencari
sesuatu carilah sesuatu tersebut sesuatu yang hakiki, tak berhenti hanya dalam
kerangka yang sifatnya materi saja. Karena cinta sejati dilandaskan kepada
sesuatu yang hakiki pula.<i> Ibda’ binafsik.</i><o:p></o:p></div>
<br />
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">*)</span><span lang="IN">Penulis adalah </span><span style="mso-ansi-language: EN-US;">salah satu</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="mso-ansi-language: EN-US;">siswa aktif kelas XI PK 1</span> <span lang="IN"><o:p></o:p></span></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05136480508308930007noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-42145667563115304672019-03-27T00:50:00.002-07:002019-03-27T00:50:50.624-07:00Semangat Belajar KHARISMA bikin JAWA POS "Menggeleng"<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1FxQTLZ9yzCAPi9U6YLIKLctaBwb1_6OyJqMrM2lBAhiXpwDro6AblZERAq1dO1lD4on6OnZQ1WRJ9IyfkoW7dpviW1G5HDlQcWLvzHObaSZqwJ_tfmxzkC1fXHwadpabb2D3BZWL5dED/s1600/DSC_5380+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1499" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1FxQTLZ9yzCAPi9U6YLIKLctaBwb1_6OyJqMrM2lBAhiXpwDro6AblZERAq1dO1lD4on6OnZQ1WRJ9IyfkoW7dpviW1G5HDlQcWLvzHObaSZqwJ_tfmxzkC1fXHwadpabb2D3BZWL5dED/s320/DSC_5380+copy.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>AKTIF : Tampak redaktur KHARISMA Saat didampingi redaktur JAWA POS sedang aktif berdiskusi.</b></td></tr>
</tbody></table>
<br /><br />
<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN">Surabaya-</span></b><span lang="IN"> kunjungan redaktur KHARISMA menuju kantor Graha Pena JAWA POS bisa
dibilang bukan kunjungan biasa. Betapa tidak, dengan semangat menggebu-gebu
redaktur KHARISMA menghujani pihak JAWA POS dengan pelbagai pertanyaan. Hal itu
membuat pihak JAWA POS "menggeleng" melayani semangat belajar
redaktur KHARISMA.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">"Kalian semangat sekali <i style="mso-bidi-font-style: normal;">yaa,</i>". Ujar bak Nina salah satu
layouter rubrik ZETIZEN itu disela-sela penyajian. Sesekali kalimat itu
terlintas jala penyajian berlangsung, tak hanya itu ia pun juga tampak
terperangah, kala redaktur KHARISMA menjelaskan tentang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">output </i><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang dimiliki oleh
Lembaga Pers Siswa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(LPS) KHARISMA.<o:p></o:p></span></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKaIY6_nG7AwNnSjp742Pqgj1nKJNTkAJrhst-vFwy8cLJK_UXNGsMfISPvN4EqqZ6zjxpwvPY52EHD6QI6GH6xXwqLClBsS2of-nHJSVEYcaWLHiDEf37SY89RS42_XFJwJsrp0drFN24/s1600/IMG_1193+copy.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKaIY6_nG7AwNnSjp742Pqgj1nKJNTkAJrhst-vFwy8cLJK_UXNGsMfISPvN4EqqZ6zjxpwvPY52EHD6QI6GH6xXwqLClBsS2of-nHJSVEYcaWLHiDEf37SY89RS42_XFJwJsrp0drFN24/s320/IMG_1193+copy.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>LAY OUT : Tampak anggota redaktur KHARISMA saat<br /> berlatih lay out bersama kak Nina selaku lay outer JAWA POS.</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">"Kami di KHARISMA memiliki lima <i style="mso-bidi-font-style: normal;">output</i> diantaranya Koran Siswa MANJ
(KSM), majalah, KHARISMA <i style="mso-bidi-font-style: normal;">picture, </i>KHARISMA
<i style="mso-bidi-font-style: normal;">online, </i>dan Majalah Dinding (MADING).
Kalau majalah itu, kami terbitnya setiap satu semester satu kali , Sedangkan
kalau KSM kami itu terbitnya setiap minggu dua kali," ujar Tri Satria
Purnomo menjelaskan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">mendengar <i style="mso-bidi-font-style: normal;">satatemen</i>
itu bak nina pun kembali, melontarkan kalimat pujian kepada redaktur KHARISMA.
Ia mengapresiasi tinggi semangat redaktur KHARISMA yang dapat konsisten dalam
penerbitan majalah dan KSM. " Widih, kalian benar-benar semangat yaa,
dalam status yang masih terbilang santri kalian udah bisa semangat kayak gini,"
Ujar mahasiswi semester enam itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Penyajian dimulai sekira pukul 13.00,sejak
awal dimulai para krew KHARISMA sudah tampak aktif dan aktraktif dalam
berdiskusi bersama pihak JAWA POS.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hal
itu dibuktikan dengan aktifnya para krew redaksi menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh pihka JAWA POS di awal penyajian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Keaktifan para krew redaksi KHARISMA pun kian
terasa, kala sesi tanya jawab dibuka. Tak tanggung, pada kesempatan pertama
krew redaksi KHARISMA melontarkan tiga pertanyaan sekalius kepada pihak JAWA
POS. Salah satunya diujarakan oleh Tri Satria Purnomo, ia bertanya perihal
reporter pada berita yang bersifat reportase mendalam (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">indepth news).</i> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Di akhir acara pun bak Nina kembali
mengapresiasi semangat belajar KHARISMA, ia mengaku gembira belajar dan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">sharing </i><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bareng dengan krew redaksi KHARISMA. "
Alhamdulillah, sebelum saya tutup <i style="mso-bidi-font-style: normal;">sharing
</i>kali ini, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">mbak, </i>ucapkan
terimkasih banget ama kalian. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Mbak, </i>seneng
banget belajar sama kalian, kalian aktif banget," aku nya. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(uye)</b><o:p></o:p></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyNIA6QYVQ0tik4p8EX7ie_phiOoz1Sw8NdWVdVqvM-Y-9qhGEWPF71ziBm1gsBuhifv53aUb_m8T6G9K8oucEiK-KNC0p8ksYd7IX8mawg_jmOwDOkhmhBmbjanai2X8XKo36u2CZrBzA/s1600/subscribe.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1499" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyNIA6QYVQ0tik4p8EX7ie_phiOoz1Sw8NdWVdVqvM-Y-9qhGEWPF71ziBm1gsBuhifv53aUb_m8T6G9K8oucEiK-KNC0p8ksYd7IX8mawg_jmOwDOkhmhBmbjanai2X8XKo36u2CZrBzA/s320/subscribe.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>BERSAMA : Foto bersama Redaksi KHARISMA, dan anggota OSIS SMA Darus Salam Gresik usai Pematerian</b>.</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05136480508308930007noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-1689614399632342482019-03-27T00:38:00.003-07:002019-03-27T00:38:48.797-07:00Perdana, MANJ Helat Event Tingkat Provinsi<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRVavcmishiE8zf1acPAePStoSagByJVr5FnkkLHCX18hbx8XQbd6_L-6wBlBbPjqL4KbBDT9_xFLNlJbiodToFQqnmSElArbfj_1pePMcC2zPqiKFFV2n7Pu8EQm902l4w9G8eftU5gkI/s1600/GM.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="775" data-original-width="1600" height="155" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRVavcmishiE8zf1acPAePStoSagByJVr5FnkkLHCX18hbx8XQbd6_L-6wBlBbPjqL4KbBDT9_xFLNlJbiodToFQqnmSElArbfj_1pePMcC2zPqiKFFV2n7Pu8EQm902l4w9G8eftU5gkI/s320/GM.PNG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>DOKUMENTASI : Tampak beberapa gambar hasil dokumentasi Gebyar Milad (GM) MANJ yang ke-44.</b></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Menginjak
umurnya yang semakin bertambah, Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ)
menyelenggarakan sebuah acara untuk memperingati hari lahirnya, acara tersebut
ialah gebyar milad se jawa timur. yang dikemas dengan berbagai lomba dan
beberapa hiburan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">MANJ-</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">
Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ), Paiton Probolinggo, dihadiri ratusan
siswa/siswi SLTP se-jawa timur. Pada selasa (26/02) lalu, hal itu disebabkan
pihak MANJ menghelat event tingkat provinsi untuk kali perdana. Kegiatan itu
bernama Gebyar Milad (GM), kegiatan itu diselenggarakan untuk
menyemarakkan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>hari lahir Pondok
Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) ke 70.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="NoParagraphStyle" style="text-indent: 14.15pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%; mso-ansi-language: IN;">Bpk. Eko selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa
kegiatan gebyar milad bertujuan untuk menyambung tali silaturahim sekaligus
mengenalkan MANJ kepada para peserta yang hadir, dan juga dalam rangka
menyemarakkan hari lahir pesantren.“ </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%;">Kegiatan gebyar
milad ialah kegiatan menyambung silaturahmi antar sekolah, serta menjadi sarana
pengenalan Madrasah kepada peserta lomba,” ungkap beliau.<o:p></o:p></span></div>
<div class="NoParagraphStyle" style="text-indent: 14.15pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%;">gebyar
milad memperlombakan 6 bidang yang terdiri dari musabaqoh hifdzul qur’an (MHQ),
olimpiade IPS, olimpiade MTK, menulis berita, pidato bahasa arab dan inggris.
seluruh lomba ditempatkan di masing masing tempat berbeda. <o:p></o:p></span></div>
<div class="NoParagraphStyle" style="text-indent: 14.15pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%;">Aula
MANJ menjadi tempat berlangsungnya lomba Mushabaqah hifdil Qur’an. Lomba yang
dimulai pada jam 08.00 itu, memiliki peserta berjumlah sekitar 30-an dengan
penjagaan yang ketat. Pengawas yang sudah terlatih ketegasannya menyebutkan
nama-nama masing peserta dengan urut dan lugas antar kontestan, mereka adalah
Ahmad Zubaidillah Fadli dan Muhammad Zaki maulana. <o:p></o:p></span></div>
<div class="NoParagraphStyle" style="text-indent: 14.15pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%;">“Kami
sangat perketat dikarenakan ada perintah dari<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>juri lomba, yakni Ust. Nashiruddin, jadi kami mengikuti alur saja,”
Ungkap pengawas tersebut. Peserta yang belum dipanggil namanya, mengisi waktu
luangnya dengan mentakrir hafalannya, guna<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>mempersiapkan diri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="NoParagraphStyle" style="text-indent: 14.15pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%;">Di
gedung barat, peserta Olimpiade IPS nampak berbondong bondong memasuki ruangan.
banyaknya peserta lomba IPS membuat panitia menyediakan 3 ruangan, hal itu
berbeda dari perkiraan awal.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dikala
waktu hampir habis, panitia memberi pesan kepada seluruh pengawas agar ditambah
waktunya lantaran pada saat itu ada peserta yang telat. “ kami tambah, karena
kasian tuh, yang telat,” ungkap Muhammad Ilham Barizi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="NoParagraphStyle" style="text-indent: 14.15pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%;">Pasca
usainya perlombaan itu, banyak siswa yang pulang terlebih dahulu, akibat
lamanya hasil pengumuman peserta yang lolos ke final. Namun, panitia sudah
mengantisipasi dengan memberitahu kepada mereka bahwa pengumuman lomba tersebut
akan diumumkan sebentar lagi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="NoParagraphStyle" style="text-indent: 14.15pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%;">Jam
menunjukkan pukul 14.30 para kontestan pun berbondong-bondong menuju Aula MANJ.
Saat acara dimulai Bpk. Nasiruddin berpesan agar tidak berbangga hati kepada
para pemenang dan bagi peserta yang kalah tidak boleh menyerah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="NoParagraphStyle" style="text-indent: 14.15pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%;">“Bagi
yang menang jangan berbagga hati, yang kalah jangan bersedih dulu, karena kalah
menang adalah hal biasa dalam kompetisi, dan perlombaan ini akan terus kami
gelar sebagai event tahunan, jadi masih ada kesempatan lagi,” ungkap beliau
pada sambutannya sembari disambut dengan tepuk tangan yang meriah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="NoParagraphStyle" style="text-indent: 14.15pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%;">Setelah
itu, pembacaan Surat Keputusan (SK) pemenang lomba Gebyar milad 2019 pun
dibacakan, mendengar itu seluruh kontestan bersorak ramai sambil menepuk
tangan. Saat itu pula peserta juga tampak tak sabar ingin mengetahui juara pada
event<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tersebut. <o:p></o:p></span></div>
<div class="NoParagraphStyle" style="text-indent: 14.15pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 120%;">Para
juara pun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dipersilahkan untuk untuk maju
ke panggung kehormatan, guna menerima penghargaan atas hasil usahanya.
suasanapun semakin meriah dan heboh. hal ini juga dirasakan salah satu
pendamping lomba, <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">“Alhamdulillah, saya tidak sia-sia
datang jauh-jauh kesini, anak didikan saya ternyata bisa menang lomba juga,
tidak apa-apa meski cuma satu orang,” ujar salah satu pendamping dengan wajah
sumringah atas prestasi peserta didiknya.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span><b>(MJR)</b></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05136480508308930007noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-49551115672931781602019-03-27T00:35:00.001-07:002019-03-27T00:35:14.409-07:00Hasil Eksperimen Siswa Meriahkan Expo 2019<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfDi02VacDeYATevBXh7uEN3OFag40vOy3LW9pr7mWg_uv1sueT5EShyfELIK_y9DEszEyNaGzRM3yAfd95zVC2senBjHSeqdJIR589sCgOv-frIc12g538HMn1YqpCknsYEo1offDeauY/s1600/DSC_5685+copy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1499" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfDi02VacDeYATevBXh7uEN3OFag40vOy3LW9pr7mWg_uv1sueT5EShyfELIK_y9DEszEyNaGzRM3yAfd95zVC2senBjHSeqdJIR589sCgOv-frIc12g538HMn1YqpCknsYEo1offDeauY/s320/DSC_5685+copy.JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>TAMPIL : Tampak salah satu program menampilkan eksperimennya.</b></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN">MANJ- </span></b><span lang="IN">"Mas beli susu
kedelainya satu dan jamur krispinya dua" begitulah ucapan beberapa siswa
MANJ di stan IPA Reguler yang menyediakan beberapa Makanan dan Minuman (Mamin) hasil
eksperimennya dalam Expo 2019 pada selasa (26/02) lalu yang berlokasi di
halaman MA Nurul Jadid.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Ariel, salah satu petugas
pameran stan Ipa Reguler Mengungkap tentang hasil-hasil eksperimen merupakan
asli buatan tangan dari teman satu program Ipa Reguler yakni mulai dari susu
kedelai rasa-rasa, jamur krispi, <i>carbonite,
</i>hingga luapan soda.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN">"Dalam
memeriahkan Expo kali ini kami menampilkan sekaligus menjual hasil-hasil
eksperimen dari tangan-tangan siswa program Ipa Reguler seperti contoh susu
kedelai dengan berbagai varian, jamur krispi rasa balado, dan original serta beberapa
Mamin lain yang telah melalui proses eksperimen
kimia sebelumnya," Ujarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN">Stan
Ipa Reguler dan program-program lainnya dalam satu tempat yakni, pameran Expo
dan Bazar pada selasa (26/02) lalu, Expo tersebut diadakan dalam rangka
memeriahkan perhelatan Gebyar Milad (GM) 2019 yang telah terlaksana kedua
kalinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN">Selain
memeriahkan Acara GM, Expo juga berfungsi untuk mempromosikan program-program
yang ada di MANJ baik Ipa Reguler, Ipa unggulan, Ips, Keagamaan, dan Bahasa.
tetapi hal tersebut tidak terealisasikan, hingga pukul 12:00 hanya sedikit
peserta GM yang mengunjungi stan-stan tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> Agung Syaiful Bahri, Salah
seorang anggota OSIM mengungkap, Expo kali ini terdapat beberapa kendala antara
lain terop yang datangnya lambat hingga menyebabkan panitia terkejut
sampai-sampai Expo tersebut terlambat hingga pukul 09:00 dan padamnya listrik
pada pukul 11:00.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">"Pelaksanaan Expo 2019 ini cukup melelahkan panitia, pasalnya
terdapat beberapa kendala salah satunya keterlambatan datangnya terop, dan sempat
terjadi pemadaman listrik pada pukul 11:00," Ungkap pria berdarah
kelahiran riau itu. <b>(4FM)</b></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05136480508308930007noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-11113351937364255842019-03-27T00:31:00.004-07:002019-03-27T00:31:55.687-07:00Siswa MANJ Unjuk Aksi Dipenutupan GO<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCg_XfLtRLyqVgUZe5fLCvo024KSFzFCoyjFQ1QC44ttBLMtcbEUJrleS7q-bRhOQQJXQBNPSXaDkfSsPkkpGtxuAxHPs4vKX_EDpZqipSjja31a0OMeDIAcx3_guahumK3WNUT_mh1qq8/s1600/DSC09703+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="901" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCg_XfLtRLyqVgUZe5fLCvo024KSFzFCoyjFQ1QC44ttBLMtcbEUJrleS7q-bRhOQQJXQBNPSXaDkfSsPkkpGtxuAxHPs4vKX_EDpZqipSjja31a0OMeDIAcx3_guahumK3WNUT_mh1qq8/s320/DSC09703+copy.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>TAMPIL : Salah satu penampilan yang dipersembahkan oleh salah satu program MANJ</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MANJ-</b> Untuk
memeriahkan penutupan lomba Gebyar Olimpiade (GO) 2018, para siswa Madrasah
Aliyah Nurul Jadid unjuk aksi di depan kontestan lomba GO. Penampilan tersebut
tak lain ialah untuk <span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">menghibur dan</span>menghilangkan
rasa penat para kontestan lomba GO selepas melaksanakan lomba.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Sekira jam <span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">15.12
acara tersebut dimulai, yang kala itu dibuka dengan penampilan grup hadrah
an-nahdlo. Dengan membawakan dua lagu Sholawat yang grup hadrah an-nahdlo
sukses menarik perhatian para kontestan lomba GO dan para penonton.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">pasca penampilan
grup hadrah An-Nahdlo, acara tersebut diambil oleh pembawa acara. sebelum acara
dimulai, kedua pembawa acara tersebut yakni Abdullah Adim dan Mohammad Ilham
Barizi memberikan intruksi kepada seluruh penonton. " kalau </span>kami<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"> bilang </span>MANJ<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">, kalian jawab <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jaya selamanya,</span> dan kalau kami bilang
GO, kalian menjawab kita pasti bias,<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">"<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>jelas mereka diatas panggung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">penampilan
pertama , ditampilkan oleh para siswa program Unggula Ipa (UI)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang kala itu mereka menampilkan pantomim.
penampilan tersebut juga sukses menjadi sorotan perhatian para kontestan lomba
GO.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Tidak kalah
menarik juga, penampilan teater gasbumi dan penampilan siswa Program Keagamaan
(PK) Yang juga turut andil menampilkan penampilannya juga berhasil memukau para
kontestan lomba GO. acara penampilan tersebut diwarnai dengan tepuk tangan
meriah dari para penonton. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">salah satu siswa
MANJ yakni Ahmad Zubaidillah Fadli yang ikut andil dalam penampilan tersebut,
merasa senang, pasalnya dengan waktu latihan yang terbatas penampilan mereka
berhasil menarik perhatian para penonton. " Padahal kami cuma persiapan
dua jam," ungkap siswa kelas X PK 1 tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">penampilan
tersebut berlangsung meriah. farhan zaki afriansyah salah satu kontestan lomba
GO merasa terhibur dengan penampilan yang disuguhkan oleh siswa MANJ itu.
" <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wah,</i> penampilannya bagus saya
suka penampilannya, saya juga cukup terhibur oleh penampilan itu," ungkap
siswa SMPNJ tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">acara tersebut
berakhir sekira jam 15.57. yang kemudian dilanjutkan dengan acara <i style="mso-bidi-font-style: normal;">ceremonial </i>penutupan lomba GO dan
sekaligus pembacaan surat keputusan (SK) pemenang disetiap lomba yang telah
digelar sejak pagi tersebut. <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(by4)</b></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05136480508308930007noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-44518266654885696512019-03-27T00:29:00.001-07:002019-03-27T00:29:24.320-07:00Suka dan Duka Warnai Pengumuman Finalis Lomba<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs1D1uOKG4b4Zo7kVyKIObedEfObpTRV1D8_O8oW1YF1NaOQtzUmXA7ll8b7F_ghJ6j79Sf3zsI2g041TGF-uaYlAsbaf6gn1U_zEkVEi6V3D_Ec1CjJLo28L8-t0mCXNQBaIapPfEnrlV/s1600/DSC_9854+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs1D1uOKG4b4Zo7kVyKIObedEfObpTRV1D8_O8oW1YF1NaOQtzUmXA7ll8b7F_ghJ6j79Sf3zsI2g041TGF-uaYlAsbaf6gn1U_zEkVEi6V3D_Ec1CjJLo28L8-t0mCXNQBaIapPfEnrlV/s320/DSC_9854+copy.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>LIHAT : Beberapa peserta saat melihat hasil penilaian yang telah di tempel.</b></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MANJ-</b> Selepas
waktu istirahat 1 jam 30 menit yang diberikan oleh panitia usai, acara yang
ditunggu para pesertapun tiba, yaitu pengumuman para finalis lomba MIPA dan IPS
yang dilaksanakan tepat pukul 12.00 yang bertempat di auditorium MANJ.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Suasana suka dan duka terlihat dari raut wajah peserta
setelah pembacaan para finalis lomba oleh Ust.Khoishol, suasana semakin terasa
duka ketika banyak para peserta, yang histeris ketika mengetahui bahwa dirinya
gagal lolos ke babak final.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Salah satu siswa yang gagal lolos mengungkapkan bahwa
dirinya tidak merasa kecewa, pasalnya dia sudah berusaha sekuat tenaga, namun dia
agak meyesal,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“dengan persiapan yang
minim inilah saya akhirnya gagal lolos”Ungkap zulfan peserta delegasi MTs Nurul
Jadid.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Sementara itu dilain pihak,salah satu peserta yang berhasil
lolos mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur, lantaran berhasil melaju
kebabak berikutnya, “dengan usaha yang sudah saya persiapkan akhirnya saya
berhasil melaju kebabak berikutnya”ungkap peserta yang enggan disebutkan
namanya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Adapun penentuan siapa saja yang lolos ke babak final,
mamakai system 10 pemegang nilai tertinggi dari lomba MIPA dan
IPS.Ust.Khoishol<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menuturkan bahwa pihak
panitia telah membentuk tim baik untuk pembuatan soal, dan juga dalam
penkoreksian hasil pada sesi penyisihan, “hal ini untuk menghindari akan
terjadinya kecurangan,”ungkap beliau kala di temui.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
SMP Nurul jadid menjadi penyumbang terbanyak para finalis
dalam 2 lomba tersebut.adapun data para finalis lomba MIPA<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ialah 4 delegasi SMPNJ, 3 delegasi SMPN 1
kraksaan, 2 delegasi SMP Bhakti Pertiwi, dan 1 delegasi dari MTSNJ.Sedangkan
untuk IPS ialah 6 delegasi SMPNJ, 2 delegasi MTsn 1 Probolinggo, serta 2
delegasi dari MTs Walisongo.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Selepas hasil pengumuman di tempelkan, terlihat raut wajah
para peserta yang murung lantaran gagal lolos dengan nilai yang tipis, salah
satu peserta mengungkapkan bahwa dirinya hanya tinggal sedikit lagi untuk
lolos, “tinggal sedikit lagi saya bias lolos,” ungkap Zulfan delegasi dari
MTsNJ.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Banyak peserta yang kembali ke sekolah masing masing selepas
mengetahui hasil yang telah diprolehnya. Sementara itu dengan banyaknya peserta
yang kembali ke asal sekolahnya, panitia disibukkan dengan pembagian sertifikat
.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(TSP)<o:p></o:p></b></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05136480508308930007noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-1519605571590970042019-03-27T00:27:00.000-07:002019-03-27T00:27:06.832-07:00Promosikan Madrasah dengan Gebyar Olimpiade<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi7N0AhjevrG_UesgnhDtPmdkwVhNtdjHZ5nwH-24_-NiwazzGPv3ckNQ_Jj-vGTPG4cSJyxCHh35RW_h55ljNcMryFA7KF1HsxSUMspLstJWjm3tIAGTFVgf-o0q3JvylcK0EqpYCMBhZ/s1600/DSC_0221+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="683" data-original-width="1024" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgi7N0AhjevrG_UesgnhDtPmdkwVhNtdjHZ5nwH-24_-NiwazzGPv3ckNQ_Jj-vGTPG4cSJyxCHh35RW_h55ljNcMryFA7KF1HsxSUMspLstJWjm3tIAGTFVgf-o0q3JvylcK0EqpYCMBhZ/s320/DSC_0221+copy.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>MERIAH : </b>Tampak bapak Ponirin Mika Saat memberikan Sambutan pembukaan.</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">MANJ-</b>Demi
meningkatkan eksisstensinya di luar,madrasah aliyah nurul jadid
(MANJ)mengadakan event gebyar olimpiade yang bertingkat sekabupaten
probolinggo.adapun acara pembukaan yang dilaksanakan pada selasa (27/02)lalu
yang bertempat di auditorium MANJ.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Lomba gebyar olimpiade tersebut bertujuan untuk mempererat
tali silaturahim antar sekolah tingkat SLTP se-kabupaten probolinggo, pasalnya
hampir seluruh sekolah yang berada diseluruh kecamatan (KAB.Probolinggo
red)mendelegasikan perwakilan sekolah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Ust.Ponirin mika selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa
kami memiliki beberapa tujuan yaitu, kita ingin menggali potensi siswa bukan
hanya itu, “ kami memiliki tujuan utama yakni mempererat tali silaturahim antar
sekolah yang berada di KAB.Probolinggo,”ungkap beliau kala sambutan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Salah satu peserta mengungkan bahwa, dirinya ingin
berpartisipasi pada lomba ini karena ingin mencari pengalaman, “saya juga ingin
menjadikan lomba ini sebagai tolak ukur akan kemampuan saya selama
belajar,”ungkap peserta yang enggan disebut namanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pada perhelatan gebyar olimpiade yang ke-3, ada 3 kategori
yang dilombakan yakni MHQ,MIPA, dan IPS.adapun alokasi tempat lomba yaitu MHQ
bertempat di aula,sedangkan MIPA dan IPS bertempat di ruang kelas yang
bertempat di gedung putri.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Sebelum mempersilahkan peserta beranjak ke tempat lomba yang
telah disiapkan, panitia memberikan technical meeting kepada peserta akan tata
tertib seluruh perlombaan, dan juga alokasi waktu kegiatan dari pembukaan
hingga penutupan gebyar olimpiade.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tepat pada pukul 10.30 sebelum pengumuman finalis lomba MIPA
dan IPS, peserta di berikan waktu istirahat hingga pukul 12.00.agar peserta
tidak jenuh ketika istirahat berlangsung, panitia menyediakan stand pameran
yang bertempat di halaman MANJ.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Stand pameran tersebut bukan hanya bertujuan untuk menghibur
para peserta, namun stand tersebut lebih cendrung kepada menarik peserta untuk
melanjutkan jenjang studinya di MANJ.hal tersebut dilandasi dengan pameran
hasil karya siswa maupun siswi MANJ.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
para finalis lomba merupakan 10 peraih nilai terbesar pada
sesi penyisihan.pengumuman para finalis lomba dilaksanakan pukul 13.30
bertempat di aula,selanjutnya para finalis diarahkan untuk melanjutkan babak
final di tempat yang telah ditetapkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Berebeda dengan babak penyisihan, pada babak final peserta
diberikan waktu selama 1jam 30 menit, tidak hanya itu ,soal juga dirubah
menjadi essay dari yang sebelumnya pilihan ganda, hal ini tentu semakin membuat
siswa kesulitan dalam mengerjakan soal.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selepas babak final
usai, Penutupan dilaksanakan pada pukul 14.30,penutupan tersebut kembali
bertempat di aula.gebyar olimpiade tersebut berakhir secara keseluruhan tepat
pada puku l6.25, acara tersebut ditutup dengan sesi foto bersama para peserta
dengan panitia.<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(TSP)<o:p></o:p></b></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05136480508308930007noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-36186442242445394572019-03-26T01:18:00.000-07:002019-03-27T00:58:26.839-07:00The Part of Terminal Number 9<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8R2Zj7hDj6Gf9kZuk1eBS84T784QIEtDBMpqsKUx6ZHJOK4ELryOI7nZqCcbEcH7wkW5LXWdqiMFfSrp4Q0wJgkj_xjkStsa17AaHs9xvni9pOeWc8ulWTsmPHVPMWmG2G3r02VbJBJFf/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8R2Zj7hDj6Gf9kZuk1eBS84T784QIEtDBMpqsKUx6ZHJOK4ELryOI7nZqCcbEcH7wkW5LXWdqiMFfSrp4Q0wJgkj_xjkStsa17AaHs9xvni9pOeWc8ulWTsmPHVPMWmG2G3r02VbJBJFf/s320/download.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>BY : SKY MAHENDRAF*</b></td></tr>
</tbody></table>
"Kota ini pasti akan bangkit, Harlev."<br />
Jangan jawab suara ketukan dibelakang pintu ini sebelum kau memastikan para merpati bukanlah orang yang berada dibalik sana.<br />
Sosok itu terdiam. Matanya terus menelisik kedalam lembaran kertas notes yang ia temukan terselip dibawah pintu apartemennya.<br />
Deru truk dan mobil yang melintas menembus celah-celah tembok kusam apartemen itu. Kota pelabuhan Terminal Nomor 9 memang tak pernah sepi setiap saatnya. Kadang sirine polisi dan ambulan juga berseliweran, meskipun tak banyak yang curiga atau bertanya-tanya. Separuh kemungkinan dari penyebab keberadaan kendaraan tersebut tidak akan jauh dari gangster jalanan yang sering berkeliaran di kota ini, menyebarkan bau busuk kriminalitas khas kota pelabuhan.<br />
Dia juga gangster. kejadian luar biasa beberapa hari yang lalu telah mengubah jalan hidupnya. Memberi dia lebih banyak alasan untuk berusaha bertahan hidup. Terhadap lingkungannya yang kotor dan penuh darah dia tak peduli. Dia lebih sering menyelipkan harapan dan mimpinya dibalik nama kotanya yang telah berkarat. Sementara orang lain belum tentu yakin akan mimpinya tersebut.<br />
---- 3 Hari yang lalu, Jaringan Irigasi Terminal Nomor 9 ----<br />
Nefta menelengkupkan sebagian besar jari-jemari tangannya untuk menutup hidungnya rapat-rapat. Didepannya seorang pria sedang berusaha memutar tuas saluran pembuangan air tempat itu, menghiraukan gangguan dari bau busuk yang sewaktu-waktu dapat mencemari otak mereka. Setidaknya pria itu tahu, otak mereka jauh lebih kotor daripada saluran got manapun.<br />
Tuas itu berhasil digerakkan, karatnya memang tebal namun otot pria itu bisa mengatasinya. Aliran listrik ditempat itu berhasil ia nyalakan. Senyumnya merekah melihat tidak ada halangan berarti yang menghadang rencana ini.<br />
"Kau masuklah dan temukan barang itu, biar aku berjaga disini. Cepatlah!."<br />
Nefta bergerak lebih kedalam lagi. Ini betul-betul ilegal dan berbahaya, tapi bayaran yang orang itu tawarkan cukup untuk menghidupinya beberapa bulan kebelakang.<br />
Lampu yang bercahaya menyambutnya setiap beberapa belas langkah. Cahaya kekuningannya menerangi jalannya walau temaram. Dia tidak mengerti begitu haruskah pemerintah memasang lampu penerangan ditempat ini, selain petugas kebersihan yang mungkin takkan betah berlama-lama dibawah sini, jalur ini sangat memungkinkan untuk penyeludupan maupun tempat berkeliarannya orang-orang berbahaya.<br />
"Atau ini hanya pancingan," gumamnya menyingkirkan suasana sepi yang menghantui tempat itu. Dia terus melangkah menapaki lorong itu<br />
Langkahnya baru berhenti saat matanya menangkap sesuatu yang berkilau menempel di langit-langit tempat itu.<br />
Dinamit ?<br />
Tinggi tempat ini sekitar 5 meter, benda itu berada ditempat yang tak bisa dijangkau matanya untuk memastikan apakah itu merupakan peringatan yang tak mereka ketahui sebelumnya. Akhirnya Nefta memutuskan untuk menghubungi pria tadi dengan handphonenya.<br />
"Ad- apa, -au me--muka- nya ?."<br />
Gangguan sinyal, Nefta masih terdiam. Ini normal, pikirnya.<br />
"Belum. Ada benda aneh di atas kepalaku saat ini. Aku tidak dapat memastikannya, jadi kalau kau merasa khawatir mungkin kita bisa lanjutkan lain waktu. Biar kufoto benda itu untuk kita selidiki bersama."<br />
Entah rekannya mengerti apa yang ia katakan, sementara gangguan sinyal masih berlangsung. Dia segera melakukan rencananya setelah menutup teleponnya. Demi efisiensi waktu pikirnya.<br />
Selesai memfoto benda itu beberapa jepretan. Dia segera beranjak kembali. Langkahnya menggema didalam sana. Kupingnya tetap peka mendengarkan tetesan-tetesan air dan suara hewan got yang turut ia temui, selain bau busuk yang telah akrab dengan hidungnya.<br />
"Hei apa yang kau lakukan disini..."<br />
Langkah Nefta terhenti saat telinganya menangkap suara seseorang diseberang sana. Tinggal beberapa belokan lagi sebelum ia akan menemukan tempat mereka memulai semua ini. Dan suara tadi telah menyengat jantungnya. Itu bukan berasal dari rekannya.<br />
"Turunkan senjatamu, hentikan !"<br />
Suara tembakan terdengar tepat setelah kalimat itu berakhir. Nefta terdiam sementara peluhnya membanjiri sekujur tubuhnya. Jelas itu bukan pertanda baik bagi kelangsungan rencana ini.<br />
"Mereka menemukan kita," rekannya muncul dari balik tembok dengan memegang sepucuk pistol hitam ditangan kirinya. "Tak ada jalan keluar dibelakang sana, terus bergerak itu rencana kita sekarang".<br />
Orang itu berjalan memimpin didepan. Nefta mengikuti langkahnya sambil sesekali mengawasi lorong-lorong lain disekitar mereka.<br />
"Apa tidak sebaiknya kita menghubungi orang-orang di permukaan."<br />
"Jaringan komunikasi sedang terganggu. Bukan oleh karena tempat ini tak dapat dijangkau sinyal. Para Merpati baru saja menghancurkan tower komunikasi kita diatas sana. Semua jalan keluar kita telah ditutup oleh mereka."<br />
Kalimat kita adalah untuk dia, orang itu, dan persatuan gangster yang rapuh dikota ini. Sementara Para Merpati adalah polisi khusus yang bertugas menurunkan angka pelanggaran dan kriminalitas yang telah begitu parah dikota ini. Tower itu satu-satunya penguat sinyal di kota mereka yang dibangun atas dana dari gangster dan mafia yang bercokol di kota itu. Terminal Nomor 9 memang ditelantarkan oleh pemerintah pusat selama ini. Sebagian besar penghuni kota ini tahu itu dan mengutuk Pemerintah disetiap doa yang sempat mereka panjatkan.<br />
"Tower itu tetap ilegal meskipun banyak memberikan manfaat bagi kota ini. Bukankah sejak awal tujuan kita mendirikan tower itu hanyalah untuk kepentingan kita sendiri," Orang itu menajamkan pandangannya pada mata Nefta. "Kita tak akan pernah bangkit dengan sikap acuh tak acuh dari pemerintah di pusat sana. Bagaimanapun kontribusi kita selama ini, kota ini takkan pernah berjaya Nefta."<br />
Nefta membuang mukanya. Sudah terlalu sering kalimat-kalimat seperti itu terdengar di gendang telinganya. Sebagian dari hatinya kadang retak setiap membayangkan bagaimana kota kelahirannya selalu dicap sebagai kota yang tak akan pernah maju.<br />
"Kota ini pasti akan bangkit Harlev."<br />
Pria itu menyunggingkan senyumnya seperti saat awal tadi. Dia tahu dan kenal sifat Nefta yang keras kepala meskipun tak ada jalan untuk mewujudkan mimpinya itu. Setidaknya ada yang masih menaruh harapan pada kota ini pikirnya.<br />
Mereka tiba dibawah benda berkilauan tadi. Nefta menunjuk benda itu<br />
"Ini yang ingin aku tunjukan padamu Harlev,"<br />
Harlev mengamati benda itu lamat-lamat.<br />
"Alarm Inframerah- ini baru dipasang mungkin kemarin malam, setelah regu penyeludup pergi. Sepertinya mereka memang ingin menjaring setiap pengunjung hari ini. Tak ada yang bisa mereka suguhkan saat kita tertangkap nanti. Mungkin kepala kita akan bolong saat itu juga."<br />
Nefta meluruskan pandangannya pada lorong dibelakangnya.<br />
"Mereka dibelakang kita,"<br />
Harlev juga mengetahui itu dari langkah-langkah samar dibelakang mereka.<br />
"Nefta, tetap dibelakangku. Vergas dan kawan-kawannya pernah menimbun beberapa peledak disekitar sini."<br />
Kawan lama, pikir Nefta. Mereka pernah bertemu dan bersama-sama dulu sekali. Sekarang Vergas mungkin telah mati mengingat pekerjaannya berkali-kali lebih berbahaya dari hanya sekedar penyeludup biasa.<br />
"Vergas tidak pernah mati," Harlev seperti dapat membaca apa yang dipikirkan oleh Nefta. "Dan seperti dia kita juga tidak akan berakhir dibawah sini".<br />
Nafasnya menderu diantara langkah yang semakin terdengar jelas.<br />
"Kita batalkan tugas awal kita dan runtuhkan tempat ini," langit-langit tempat itu bergetar entah oleh apa. "Aku yakin diatas sana sedang terjadi pertempuran besar."<br />
---- Permukaan Kota Terminal Nomor 9 ----<br />
Suara helikopter meraung-raung. Sementara tembakan gencar terdengar disegala penjuru kota. Pertempuran seperti itu tak pernah terjadi sebelumnya. Mobil-mobil berserakan ditinggalkan pemiliknya. Beberapa bahkan mengepulkan asap tebal -terbakar. Jalanan kota ini bersama semua aktivitasnya benar-benar telah lumpuh akibat aksi separatis yang dilancarkan orang-orang berbahaya dikota itu.<br />
Vergas menatap kekacauan diluar sana dari salah satu gedung pencakar langit dikota itu. Senapan M16 menempel didadanya.<br />
"Harlev dan Nefta pasti terjebak dibawah sana. Jougen yang menugaskan mereka mengambil benda-benda yang kita seludupkan. Jika para merpati menemukannya, Tamatlah kehidupan kita Yosef"<br />
Yosef, asistennya terdiam tanpa komentar. Beberapa bawahan Vergas lainnya juga berada ditempat itu.<br />
"Sekarang coba tebak apa yang akan dilakukan dua kadal itu," Vergas menatap kearah Yosef dan yang lainnya. "Harlev yang mengetahui bahwa tempat itu tak ubahnya gudang dinamit selain sebagai tempat aman bagi inventaris kita, dan kurasa dia akan meruntuhkan jalanan kota ini sebentar lagi."<br />
Vergas membuka jaringan telekomunikasi dengan transponder didepannya. Inilah satu-satunya alat yang mereka gunakan untuk berkomunikasi sebelum Tower berdiri.<br />
"Akan ada ledakan besar kawan. Siapapun yang berada didekat jalur ke-15 segera merapatkan diri. Mafia Tuan Conte silahkan alihkan kekuatan kalian untuk menghalau bantuan musuh disekitar tempat itu. Tempat penimbunan kita dalam bahaya, dua orang suruhan Jougen yang akan membuka jalan bagi kalian untuk menyelamatkan benda-benda itu."<br />
---- Jalur ke 15, Kota Terminal Nomor 9 ----<br />
Jalanan kota itu dipenuhi oleh suara tembakan yang saling beradu antara para merpati dan kelompok separatis yang Vergas kerahkan untuk melindungi tempat itu. Gedung-gedung disekitar jalan itu telah roboh akibat pertempuran hebat yang meluluh lantakkan tempat itu.<br />
Tak berselang lama kemudian tanah tempat mereka berdiri bergetar hebat.<br />
BLAARRRR....<br />
Terdengar ledakan keras yang menghancurkan sebagian besar jalan beraspal tempat itu. Namun tak sampai disitu saja ledakan tersebut terus mengakar begitu ledakan lain menyusul dan membelah kota itu menjadi dua. Tanah seakan-akan runtuh dan ikut membawa gedung-gedung diatasnya hingga rubuh menimpa siapapun di bawah sana. Asap tebal mengepul membumbung ke langit dan teriakan kesakitan bersatu padu mengedarkan kengerian dari kota yang tidak pernah mengalami kehancuran separah itu.<br />
Vergas baru saja turun dari mobilnya dengan penjagaan ketat bawahannya. Matanya menatap kehancuran yang belum pernah ia jumpai sebelumnya. Sementara itu pertempuran terhenti untuk sementara. Dua kubu itu sama-sama tercengang dengan hancurnya kota itu. Vergas segera angkat bicara melihat keadaan yang sedang menguntungkan.<br />
" Cari semua perbekalan kita dibawah sana. Bawa semuanya, ayo cepat, CEPAT !"<br />
Dua orang muncul dari balik asap tebal. Vergas langsung mengenali keduanya sebagai Harlev dan Nefta. Keduanya nampak berantakan dengan baju compang-camping berlumurkan darah. Debu putih yang membaluti tubuh mereka nampak tebal saat diterpa cahaya matahari.<br />
"Selamatkan dua orang itu." Dua bawahannya segera berlari untuk membawa orang yang Vergas maksud agar segera masuk ke mobil yang telah mereka siapkan. Untuk sesaat Vergas terdiam memandang keadaan yang baru saja dialami oleh kotanya. Lalu dia beranjak ke mobil dimana 2 orang yang diselamatkannya berada.<br />
"Hai kawan lama"<br />
Nefta tersenyum tipis, pelipisnya berlumuran darah. Harlev menyandar pada jok disamping Nefta dengan keadaan yang tidak lebih baik dari pada rekannya.<br />
"Silahkan beristirahatlah dengan tenang, kalian menyelamatkan harta terbesar kami dibawah sana. Bukan semuanya mungkin, setidaknya sebagian besarnya," Vergas memandangi keadaan diluar sana. "Para Merpati telah mundur, akan kuusahakan kalian mendapatkan tempat aman dalam lindungan kami. Kota ini perlu sedikit renovasi sepertinya, tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Kami akan segera memperkuat diri setelah persatuan itu terkabulkan," ucap Vergas dengan nada penuh keyakinan.<br />
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
*)Penulis Merupakan</div>
<div style="text-align: right;">
Siswa Aktif MANJ</div>
<div style="text-align: right;">
Kelas XII UI I</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05136480508308930007noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3494634684267244253.post-47723802890736579112019-03-26T01:04:00.001-07:002019-03-26T01:04:42.584-07:00MANJ sediakan Tempat Parkir Motor baru<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0avCSeM00yK8B5JkiFZawTBLtorNP9fWhvyv4Lg_z7GbHrGbJLTsf-pZZWA7-vqiL1_lSXxOQA4EAX0v-_2a4LMXPG6N1orEZepuFIrWFd3HBxuvTGomR6xpJ1juTyD1GJzGTZODyIy7B/s1600/upload.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0avCSeM00yK8B5JkiFZawTBLtorNP9fWhvyv4Lg_z7GbHrGbJLTsf-pZZWA7-vqiL1_lSXxOQA4EAX0v-_2a4LMXPG6N1orEZepuFIrWFd3HBxuvTGomR6xpJ1juTyD1GJzGTZODyIy7B/s320/upload.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>SEMANGAT:</b> Tampak pekerja sedang menyelesaikan parkiran baru MANJ.</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> MANJ</span></b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">- Rabu lalu,(20/03)
terlihat beberapa tukang sedang sibuk dalam membangun tempat parkir baru yang
berlokasi di sudut halaman timur MANJ. Pak Ridwan selaku waka sarana Madrasah
Aliyah Nurul Jadid tempat parkir baru tersebut disebabkan karena tempat parker yang sudah ada tidak memadai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> “Untuk
penambahan tempat parkir baru tersebut dikarenakan kekurangan tempat parkir
untuk sepeda motor, tempat parkir tersebut juga saya pasang di sudut halaman
timur MANJ, dan ditargetkan hari Sabtu pengerjaan tempat parkir sudah
finishing, ‘’ ujar pak Ridwan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Pengerjaan tempat parkir tersebut
ditargetkan akan selesai pada hari Sabtu mendatang, karena antara pada hari
Senin dan Selasa di halaman MANJ sendiri akan digunakan untuk tempat expo pada
harlah pondok pesantren Nurul Jadid.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Dalam
waktu yang singkat tersebut para tukang dikejar waktu untuk lebih cepat
selesai, perkiraan hari Kamis adalah untuk pemasangan seng sedangkan pada hari
Jum’at adalah untuk pengecetan, dan selesai pada hari Sabtu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Untuk para tukang tersebut, pihak
sekolah mendatangkan sendiri dari CV Mutiara, yang berjumlah tiga orang. Para
tukang tersebut juga memang sudah sering bekerja di MANJ, jika pengerjaan yang
kemarin ditugaskan untuk memasang paving, dan untuk memindahkan mading.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Untuk masalah pembangunan menurut pak
Ridwan, pihak sekolah khusunya bagian prasarana mengusulkan ke kantor
pesantren, karena yang memiliki dana untuk pembangunan sekolah ada di kantor
pesantren Nurul Jadid.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">‘’kalau
masalah untuk pembangunan, pihak sekolah tidak ada, maka dari itu kami dari
pihak sekolah mengusulkan ke kantor pesantren untuk meminta dana demi
melancarkan pembangunan di madrasah ini, ‘’ ujar beliau.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Jika masalah untuk para tukang dan
material diberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pihak sekolahnya.Dengan
seperti itu, untuk masalah pembangunan ada di tangan sekolah sementara dana
untuk pembangunan di sekolah-sekolah ada di kantor pesantren.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Dengan demikian, dalam pembangunan
untuk tempat parkir motor baru tersebut, pihak madrasah sendiri berharap
sepenuhnya cepat selesai dengan waktu yang di targetkan dan tidak ada
kendala-kendala dalam proses pengerjaanya. <b>(NHW)</b><o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05136480508308930007noreply@blogger.com0